Untuk sesi ini, kualifikasi MotoGP sangat seru. Moto3 dan Moto2 membosankan. Di Moto3, Acosta tampil buruk, bahkan tidak masuk Q2.
Fabio, seperti biasa, start di posisi 1, diikuti oleh Vinales. Ketiga Jack Miller. Yang menarik adalah satu menit sebelumnya diperkirakan front row akan dikunci oleh Honda, Marquez, Nakagami, dan Pol Espargaro. Mendadak mereka terlempar dan jadi posisi 6, 7, 8.
Johan Zarco tampil apik dengan start di P4, namun sepertinya belum sekonsisten Fabio. Sehingga I bet my money on Fabio, rather Zarco. France rules.
Kejadian lain adalah Savadori dan Marini, keduanya lompat dari Q1 ke Q2. Padahal, sebelumnya Savadori cuma jadi penggembira saja dan dijadikan benchmark buat ngukur keburukan Rossi. Marini yang sebelumnya gak keliatan juga bagus. Kata Savadori, waktu hujan di Q1 motor banyak goyang seperti motor Superbike. Dia lebih nyaman dengan kondisi ini. Walaupun begitu, gak tahu pas nanti race, karena dia sendiri mengakui gak suka dengna kondisi hujan ini.
Pemenang Le Mans tahun lalu, Petrucci, terpuruk dengan ada di buntut, ke-7 Q1 atau P19. Tahun lalu, dia menang dengan Ducati pabrikan berkat kondisi hujan dan berat badannya yang membuat bannya lebih cepat panas dan terkondisikan dengan optimal. Pastinya, saat ini dia berdoa agar hujan berat di Le Mans. Walaupun benar hujan, posisi startnya yang di belakang pasti akan menyulitkan. Terlebih lagi, dia masih merasa belum nyaman di KTM-nya.
Rossi memperoleh hasil terbaiknya di season ini. Dia merasa bisa cepat. Tapi, dia juga tidak merasa puas. Katanya, dia peroleh hasil ini dengan mengambil resiko tinggi. Belum yakin dengan kestabilannya di race. Jadi, seperti biasa, jangan terlalu berharap dengan Rossi.
Morbidelli kecelakaan aneh waktu FP3, jatuh ketika mau ganti motor di pit. Katanya, pergelangan kakinya terkilir. Tapi, dia sudah di-clear-kan untuk balap. Start di P4, terhitung bagus untuk Morbidelli yang menggunakan motor kuno.
Comments
Post a Comment