Ada rumor berkembang di Spanyol bahwa Vinales murka gara-gara lap time di kualifikasi dibatalkan. Dia minta supaya lapnya dikembalikan, jika tidak dia bakal mundur dari MotoGP.
Awalnya dia hanya menanggapi santai. "Aku cuma mau balap" kata Vinales di twitter.
Serangan terus datang. Sampai akhirnya ada yang bilang supaya dia berhenti dan kasih motornya ke Morbidelli. Akhirnya dia jawab "Kalau memang ada yang lebih pantas pakai motorku, silakan ambil saja. Aku gak masalah. Aku tahu tujuanku dan aku berusaha mencapainya. Kalau mau mengkritikku, jangan ikuti twitterku. Kalau gak, aku hapus akun." Dan benar. Akhirnya Vinales hapus akun.
Stupid cunt semacam begitu, yang mem-bully orang lain, sangat menyebalkan. They should rotten in hell. Sosial media kini tidak lagi menyenangkan. MotoGP, dan olahraga lain, seharusnya jadi area menyenangkan, hiburan. Bukan untuk mem-bully atau menghina.
Sumber: gpone
Comments
Post a Comment