Wayne Rainey: Alex Marquez Akan Membebani Marc Marquez

Wayne Rainey

Keputusan Honda untuk menyatukan Marquez bersaudara akan menjadi beban lebih bagi Mac daripada Alex menurut Wayne Rainey, legenda MotoGP.

Setelah Lorenzo pensiun di akhir musim 2019, di Valencia, Honda memutuskan untuk menggantinya dengan juara Moto2 2019, Alex Marquez yang juga merupakan adik dari rider no 1 Honda dan juara 6 kali MotoGP, Marc Marquez.

Alex sendiri lebih disukai oleh Marc sebagai rekan setimnya dibanding kandidat lain, yaitu Zarco atau Cal Crutchlow. Marc menyatakan ini walaupun tetap menegaskan bahwa dia tidak bisa memaksa Honda untuk memilih Alex. Pihak Honda sendiri menyatakan bahwa Alex dipilih karena kapasitasnya sebagai juara Moto2, bukan karena adik dari Marc. Andai Alex tidak juara Moto2, dia tidak akan masuk radar Honda. Begitu kata official Honda.

Walaupun begitu, banyak pihak menganggap bahwa ada tekanan dari Marquez pada Honda. Apalagi mengingat bahwa saat ini motor Honda tidak dalam kondisi baik. Terbukti dari hasil pembalap Honda lain yang tidak menonjol. Selain Marquez, hanya Cal Crutchlow yang bisa naik podium di 2019. Itupun hanya 3 kali. Beda jauh dengan Marc Marquez yang mendapat 18 podium dari 19 balapan dengan hanya 6 juara 2 dan sekali jatuh di Austin, itu pun dalam kondisi memimpin race. Cal berada pada posisi klasemen terakhir 9 dengan total point 133 sementara Marquez 420, lebih dari tiga kali lipat.

Bandingkan dengan Yamaha yang hasil antar pembalapnya lebih merata. Pembalap terbaiknya, Vinales berada pada posisi ke-3 dengan raihan total poin 211. Kedua adalah Fabio Quartararo dengan posisi ke-5, 192 point. Ketiga adalah Valentino Rossi dengan raihan point 174 di posisi ke-7. Hasil yang merata di sini menunjukkan bahwa Yamaha punya potensi bagus, bahkan mungkin paling bagus, dibanding pabrikan lainnya di musim 2020. Terutama melihat paruh terakhir musim 2019 yang memperlihatkan kemampuan di semua pembalap Yamaha. Tentu saja, tanpa menghilangkan faktor Marc Marquez yang saat ini merupakan pembalap terbaik dan bisa cepat dengan motor sesulit apa pun yang bisa disediakan Honda.

Kembali ke Alex dan Marc, konfigurasi kedua pembalap bisa membuat kesan pembalap utama dan pembalap kedua hilang.

"Saya tidak tahu apakah ini keputusan yang tepat karena aku kira ini menjadikan Marc harus ikut fokus pada adiknya dan berupaya untuk membantunya cepat di balapan," kata Rainey.

"Sebelumnya, Marc tinggal memikirkannya dirinya saja agar bisa cepat. Lalu dia bisa memikirkan adiknya yang ketika itu berada di motor dan kelas berbeda. Sekarang dengan keberadaannya di tim Honda yang sama, bisa saja ada perubahan dan ini akan lebih mempengaruhi Marc dibandingkan Alex."

"Alex kelihatannya cukup cerdas. Dia tidak akan membuat banyak kesalahan, dia akan mencoba selangkah demi selangkah. Tentu saja dengan keberadaan kakaknya di tim yang sama, dia akan mencoba untuk mendorong motornya secepat mungkin. Pasti akan menarik untuk dilihat."

"Jika salah satu dari Marquez ini cedera, akan berpengaruh pada yang lain. Seluruh keluarga ada di sana. Tim Honda ini akan seperti tim keluarga. Dua bersaudara yang balalp bareng di balapan motor level tertinggi di tim terbaik di dunia."

Rainey bilang bahwa dia pribadi menganggap akan lebih tepat jika pembalap yang sudah mapan seperti Fabio Quartararo atau Maverick Vinales dipasangkan dengan Marc Marquez.

"Quartararo cukup bagus. Pasti menarik (kalau jadi rekan Marc). Maverick, dia semakin membaik. Aku pikir kita harus memilih salah satu dari tiga atau empat pembalap terbaik (untuk rekan Marc). Seseorang yang bisa langsung mengejar Marc."

Sumber: https://www.motorsport.com/motogp/news/marquez-honda-alex-wayne-rainey/4617578/

Comments